Implementasi Nilai Integritas dari Mahasiswa Paruh Waktu Berlandaskan Pancasila

Ilustrasi mahasiswa paruh waktu Foto: Dimas Setyanto

Di tengah dinamika kehidupan kampus, beberapa mahasiswa memilih untuk bekerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan finansial atau mengasah keterampilan kerja. Keputusan ini bukan hanya tentang mencari pendapatan tambahan, tetapi juga tentang mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. Dalam menjalani pekerjaan paruh waktu, nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri seorang mahasiswa akan sangat menentukan kualitas kinerjanya. Salah satu nilai yang paling penting dan mendasar adalah integritas.

Integritas merujuk pada kejujuran, ketulusan, dan konsistensi dalam tindakan dan perilaku. Bagi mahasiswa paruh waktu, integritas merupakan aset yang sangat berharga. Nilai ini membantu mereka untuk menjadi pekerja yang dapat dipercaya, memiliki reputasi yang baik, dan mampu membangun hubungan kerja yang solid dan harmonis.

Dalam konteks umum, nilai-nilai integritas ini tidak dapat dipisahkan dari Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Sila-sila dalam Pancasila memberikan landasan moral yang kuat bagi setiap individu untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab.

Menurut pengalaman pribadi penulis dalam dunia kerja, nilai integritas yang berlandaskan Pancasila diimplementasikan dalam beberapa sikap. Pertama, sila pertama Pancasila berarti mahasiswa harus memegang teguh nilai-nilai moral dan spiritual dalam setiap tindakan seperti selalu berkata jujur dan menjaga kepercayaan kepada atasan, rekan kerja, dan pelanggan. Sila kedua dapat diwujudkan dengan memahami dan menghargai perasaan serta perspektif rekan kerja dan pelanggan. Sila ketiga dapat diimplementasikan dengan membangun kerja sama rekan kerja dan dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Sila keempat bisa dilakukan dengan selalu terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun dari pelanggan serta rekan kerja lainnya. Terakhir, sila kelima tercermin ketika melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak menyalahgunakan wewenang.

Pengimplementasian nilai integritas yang berlandaskan Pancasila diatas bisa berlaku pada siapa pun yang berkecimpung dalam dunia pekerjaan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan dapat menunjukkan integritas dalam setiap langkah kerja mereka, mencerminkan dedikasi mereka tidak hanya kepada pekerjaan, tetapi juga kepada bangsa dan negara.

Demikian bentuk implementasi nilai integritas dari mahasiswa paruh waktu yang berlandaskan pancasila, semoga bermanfaat. 

Dimas Setyanto, Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Jember

Ig: @addmasya